Kamis, 27 Desember 2012

Belajar Dari Sebuah Perjalanan


Hidup awalnya mempunyai dua warna, yaitu ; Hitam dan Putih. Dari dua warna itulah bila dipadukan dengan bijaksana akan menghasilkan berbagai warna dalam kehidupan, tergantung bagaimana setiap individu atau manusia menyikapinya, seperti halnya pelangi yang datang setelah mendung dan hujan pergi. (FR. Fandy Rakhmad S,sos).
Maksudnya ialah dari hitam dan putih, mampukah setiap individu atau manusia membuat warna pelangi menjadi berseri atau tetap membuat pelangi dalam warna kelam atau buram. Dari setiap masalah yang dihadapi, dapat kita mengambil hikmah dari setiap kejadian tersebut dan “menjadikan masalah menjadi sebuah berkah. (FR.fandy rakhmad)”. Atau bahkan sebaliknya, masalah tersebut menjadi kutukan bagi dirinya.
Ada kalanya kita harus bersama, dan adakalanya seseorang harus menyendiri untuk dapat mengetahui dirinya sendiri dan apa yang akan dilakukannya (FR. Fandy Rakhmad).
Maksudnya adalah seseorang kadang butuh waktu kesendirian dalam menghadapi masalahnya, karena orang lain tidak akan tahu apa yang terjadi dalam hidup seseorang, mereka terkadang mengambil persepsi yang singkat/pendek dalam memaknai sebuah kehidupan seseorang. (FR.Fandy Rakhmad).
 Dengan kesendiriannya itu terkadang seseorang dapat memecahkan masalahnya dan menemukan jawaban dari semua jawaban yang ia cari dengan melihat, mendengar dan merasakan langsung dari lingkungan sekitarnya. (FR.Fandy Rakhmad).
Manusia juga butuh untuk bersama, maksudnya adalah manusia butuh orang lain untuk memujudkan konsepsi kebahagiaanya yaitu butuh cinta dan kasih sayang dari keluarga, teman, sahabat, dan pasangan hidupnya kelak untuk dapat mewarnai hidup ini serta menjadikan hidup ini menjadi indah.
Hidup ini juga tidak selamanya sesuai dengan  yang kita rencanakan, karena disitulah ada yang namanya TUHAN yang telah mengatur hidup dari setiap umatnya dalam sebuah takdir, yang mutlak telah ditentukan dan tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang mengetahui akan takdir yang telah ditetapkannya. Namun Tuhan juga memberikan sebuah nasib kepada setiap manusia yaitu jalan hidupnya masing-masing untuk dapat menjadikan manusia tersebut menjadi manusia yang beruntung di jalannya.
Nasib ini lah yang masih bisa dirubah dan di tentukan oleh setiap manusia, bila mereka mau merubah dirinya sendiri, pasti TUHAN juga akan menolongnya dan tidak tinggal diam kepada umatnya yang mau   merubah dirinya untuk menjadi lebih baik dari dirinya sendiri, bukan menjadi lebih baik dari orang lain.
Hidup itu keras, namun bagaimana setiap orang atau individu dapat menjalankannya dengan bijaksana dalam bersikap dan melakukan tindakan, karena setiap manusia di bekali TUHAN dengan akal dan budi serta hati nurani kepada setiap manusia yang membedakan manusia dengan yang lainnya untuk dapat mencipta, merasa dan mengkarsa hidup ini. (FR.Fandy Rakhmad).
Setiap manusia mempunyai masalah dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya dan dengan kadang dirinya sendiri. Hal yang berat bukan saat kita melawan orang lain dan lingkungan sekitar tetapi          melawan ketakutan dari diri kita sendiri. Karena saat kita bernafas pun kadang penuh dengan masalah (FR.Fandy Rakhmad).
Dalam canda ada tawa, dalam tawa ada senyuman terkadang dalam canda, tawa dan senyuman itu ada sebesit kesedihan didalamnya  untuk menyembunyikan betapa kuatnya seseorang tersebut, walaupun  terkadang seseorang terebut sebenarnya lemah dan hampir putus asa tak kuasa menjalankannya. Dalam kekecewaan ada kesedihan, dalam kesedihan  ada tangisan, namun semua itu sesuatu saat akan menemukan     kebahagiaan. (FR.Fandy Rakhmad). 

             Inilah  arti kehidupan, unik dan misteri tanpa kita sadari (FR)

       Janganlah kita terlalu cepat dalam mengambil kesimpulan sebelum kita mengetahui sebenar-benarnya, karena tidak semuanya apa yang orang katakan itu benar. Belum tentu seorang atasan atau pemimpin berlaku adil, jujur, amanah dan bijaksana dalam bertindak dan berkata. Seorang professor belum tentu lebih pintar dari mahasiswanya. Karena mereka juga punya keterbatasan dan kadang kita selalu meremehkan atau memandang sesuatu sebelah mata, padahal suatu saat ia bisa menjadi segalanya. (FR)
      Hal yang menarik dalam kisah ini adalah sesuatu yang di cap atau dianggap buruk dimata masyarakat, tidak semuanya di dalamnya buruk, contoh dalam suatu pekerjaan. Tergantung bagaimana setiap individu menjalakan pekerjaannya, seperti halnya seorang ustad atau ahli agama berada dalam lingkungan orang yang mabuk atau preman serta dalam lingkungan lokalisasi. Mungkin anggapan orang negative terhadap ustad/ahli agama tersebut, namun kalau kita berada dan terjun langsung di dalamnya, mungkin kita akan berpandangan lain.(fr)
     Ternyata ustad/ahli agama tersebut ingin menyadarkan atau mengembalikan mereka para pemabuk, preman dan wanita-wanita malam untuk kembali ke jalan yang benar atau yang di syariatkan oleh agama melalui jalan perdamain bukan kekerasan. Dakwah yang dilakukasn ustad tersebut pasti tidak mudah dan butuh waktu serta memberikan petunjuknya bukan hanya sekedar kiasan atau kata-kata melainkan dengan suatu tindakkan yang nyata akan kebesaran TUHAN.
     Hidup itu selalu berputar layaknya sebuah jarum jam dan rotasi bumi yang berputar  pada porosnya. Begitu juga dengan kehidupan manusia, kadang berada di bawah lalu beranjak ke atas dan suatu saat akan kembali kebawah. Oleh sebab itu rendah hatilah dalam bersikap dan jadilah seperti padi yang semakin tinggi, ia semakin merunduk.(fr)
    Manusia juga terkadang mengalami yang namanya krisis kepercayaan, baik pada diri sendiri maupun orang lain disekitarnya. Baik 
Rasa cinta dan kasih sayang seseorang juga dapat menghancurkan seseorang dalam hidupnya, tak jarang orang ada yang rela mengakhiri hidupnya karena putus cinta, seorang pemimpin jatuh dan hancur karena wanita, dsb. Cinta dan kasih sayang juga dapat membuat seseorang yang pecundang menjadi seorang kesatria, seorang prajurit atau rakyat biasa menjadi seorang pemimpin besar. Karena cinta bisa menjadikan orang yang waras menjadi gila, dan orang gila menjadi waras.
Cinta bagaikan energy bila dapat dibagikan dan dirasakan pada dua insan yang saling mencinta dan terkadang menjadi luka bila bertepuk sebelah tangan, namun cinta itu terkadang buta. Tidak mengenal jabatan, derajat serta terkadang berbuat nekat untuk mendapatkan cintanya, ia tetap bertahan walaupun di sakiti berkali-kali.
Dari sebuah perjalanan inilah tulisan ini dapat tercipta dan  menjadi sebuah kisah dan cerita yang akan dibahas pada tulisan  selanjutnya....








Rabu, 16 Maret 2011

wanita ter-istimewa (kau tetap yang terindah)_coba buat lagu



WANITA TER-ISTIMEWA

Kau tetap yang terindah dalam hidupku
Kau tetap terismewa dalam hatiku
Walau kau bukan untukku
Ku kan bahagia
kau adalah anugerah...di dunia ini

Sekian lama kau ku menanti bayang dirimu
Sekian hari kumencari tentang dirimu
Hingga kini kita bertemu...pada satu waktu
Yang tidak bisa kujadikan...waktu yang tepat....

Minggu, 26 Desember 2010

GARUDA TERTIDUR KEMBALI KARENA POPULARITAS...

Timnas dihina, ia berubah menjadi GARUDA...NAMUN...

Timnas dipuja, dan kini berubah menjadi SELEBRITIS...

mental kurang baik ditunjukkan tim nasional indonesia yang berlaga stadion Bukit Jalil Malaysia, seharusnya mereka membuktikkan dengan tekanan yang mereka rasakan, mereka bisa menghasilkan sebuah kemenangan, minimal bisa mencetak 1 gol. Semangat membara warga Indonesia tidak dapat dirasakan timnas Indonesia yang berlaga di malaysia.hal ini dibuktikan dengan kemenangan yang diraih timnas malaysia 3-0 dari timnas Indonesia tanpa balas.

Aksi para supporter tuan rumah Malaysia, berhasil membuat konsentrasi timnas Indonesia menjadi terganggu. Seharusnya timnas Indonesia tidak boleh kalah dalam keadaan yang telah dikondisikan, melainkan harus bisa memberi tekanan dan merubah kondisi tersebut. Sebelumnya, timnas Indonesia disanjung dan di manja oleh seluruh penduduk Indonesia, seperti halnya selebrity yang menghiasi layar kaca dan media-media cetak serta elektronik. termasuk juga di yahoo, facebook, twitter dan di web 2.0 lainnya. Popularitas menjadikan Timnas Indonesia hanya menjadi SELEBRITIS, bukanya GARUDA yang dibangga-banggakan.Tidak ada alasan untuk sebuah Kekalahan...

Namun seluruh penduduk Indonesia menanti datangnya GARUDA di stadion Glora Bung Karno Senayan dan menjadi PEMENANG...

Rabu, 10 November 2010

TENTANG CINTA

setalah bertahun-tahun, saya selalu mencari :

apa itu cinta?,

bagaimanakah wujudnya?,

seperti apakah rasanya?

setelah lelah mencari dan hampir putus asa menanti, ia datang secara tidak terduga namun ia pun pergi juga secara tiba-tiba.

sekian lama saya mencoba untuk membuat diri menjadi yang berkualitas, yang suatu saat nanti, saya akan menampakkan diri saya ke hadapan anda, dan saya selalu bersembunyi untuk satu cinta yang dicari, namun apa yang di harapkan tidak sesuai dengan kenyataan.

dari kejadian tersebut :

- saya mulai belajar mencintai, setelah lama bersembunyi...

- saya mulai mengenal cinta, saat kita berjumpa...

- saya berani mengungkapkan rasa , karena kaulah yang ter-istimewah....

saya akan bahagia untuk anda, walaupun anda tak lagi untuk saya...

creative

* hiput

f4nd.blogspot.com

Minggu, 24 Oktober 2010

waktu_cipt fandy_f4nd.blogspot.com



indah hari yang kursakan, kini akan pergi tinggalkan kenangan
semua yg kita lalui bersama, kini akan sirna di telan waktu

dengarkan sejenak, bisikan hatimu jgn kau ingkari
biarkan rasa ini , selalu bersamaku dalam hatiku

kini hanya menghitung hari tuk merasa kehilangan
menganis...seakan ingin meninggalkan semua...

Kamis, 21 Oktober 2010

lanjutan... Anak Durhaka Membawa Orang Tua Masuk Surga

Negara bagaikan sebuah keluarga bagi saya, yang di dalamnya ada sebuah kasih dan sayang. Seorang kepala Negara bagaikan seorang ayah dalam sebuah keluarga, ibu adalah sebuah tanah air dan para pejabat Negara bagaikan Om / paman buat kami. Keluarga kami sangat kaya akan warisan dan perusahaan, namun karena kekakayaan itulah yang menyebabkan ini semua terjadi.

Saat kami bertengkar dalam suatu perbedaan, kami berharap ia mendamaikan

Saat kami butuh perhatian, kami berharap ia ada untuk kami

Saat kami bersedih , kami berharap ia bisa menghibur kami

Saat kami kelaparan, saya hanya butuh perhatian

Tapi itu semua berbanding terbalik dengan semua pengharapan. Tiada lagi canda dan tawa, yang ada hanyalah sebuah kemunafikan dalam senyum yang palsu.

Ayah terlalu sibuk dengan relasi-relasinya, sedangkan paman-paman selalu sibuk untuk mendapatkan posisi dalam perusahaan keluarga hingga tak mengenal lagi sebuah ‘kata’ ‘persaudaraan’ dan musnahlah sudah ikatan persaudaraan.

Saat anak-anaknya bertengkar dan saling bunuh karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari keluarga. Ayah malah sibuk dengan relasinya dan lebih takut kehilangan relasinya daripada kehilangan anak-anaknya ataupun keluarganya. Sedangkan paman-paman bertengkar dalam memperebutkan sebuah posisi dalam perusahaan-perusahaan keluarga dan memprovokasi keponakan-leponakannya dalam melancarkan usahanya dengan saling mengadu domba dalam keluarga.

Kenapa kita tidak jalan bersama-sama sambil bergengaman tangan dengan usaha kita sendiri tanpa kita bergantung pada orang lain, dan coba kasih sebuah kepercayaan serta kesempatan kepada kemampuan kita sendiri.

Saatnya kita bangun, buka mata, hati dan pikiran untuk melihat lingkungan di sekitar untuk melakukan perbaikan buat perubahan yang lebih baik, bukanya perubahan untuk perbaikan.

Kami melawan bukan karena tanpa tujuan tapi untuk membawa orang tua masuk surga nanti.

karena :

saya bosan dengan kemunafikan

saya benci dengan semua ini

saya ragu pada semua orang

saya ingin semua berhenti

mohon maaf kalau sedikit ada ngawur, karena saya tidak berharap kalian untuk mengerti....

Sabtu, 02 Oktober 2010

Anak Durhaka Membawa Orang Tua Masuk Surga

Apa yang terlintas dalam fikiran kalian saat mendengar kata penjahat, mungkin anda akan berfikir dalam konotasi yang negative, tapi cobalah kita berfikir dalam denotasi yang positif. Kenapa ia bs dikatakan jahat?, apa yang membuat ia menjadi seorang penjahat?, kapan ia menjadi seorang penjahat?, siapa yang membuat ia menjadi penjahat?, dimana ia dikatakan sebagai penjahat? dan bagaimana bisa dikatakan ia sebagai seorang penjahat?. Begitu halnya saat anda mendengar sebuah kata Durhaka, mungkin terlintas dalam benak anda adalah seorang anak yang selalu melawan orang tua. Namun coba kita balik pemikiran tersebut dan coba kita berimajinasi dengan membalikkan sebuah stereotype. Saya tidak berharap anda mengerti apa yang saya lakukan, tapi cobalah untuk berimajinasi.

Kenapa harus ada yang namanya anak durhaka???. Kenapa selalu anak yang disalahkan saat kita coba untuk mempertahankan apa yang baik kalau itu baik. Kenapa kita harus berbohong terhadap sebuah keadaan, dan coba untuk kalian pahami.

Dalam setiap agaman pun mempunyai sebuah perbedaan dalam menjalankan ibadahnya, serta dalam satu agama pun mempunyai berbagai pandangan yang berbeda dalam mengartikan sebuah ajaran yang telah di wahyukan. Tetapi mempunyai kesamaan dalam mengajarkan kebaikan. Namun perbedaan yang seharusnya menjadi sesuatu yang benar, malah berbanding terbalik menjadi sesuatu yang mencari siapa yang benar?.

Apa yang pernah diajarkan tentang sebuah kebenaran dulu, berbanding terbalik dengan kenyataan sekarang.

Dalam mencari suatu yang benar, kita harus mencari dulu suatu yang salah.

Namun semua itu harus ada sebuah kepercayaan.

Apakah orang bersalah di masa silam, harus selalu di hukum dengan kesalahannya tanpa diberikan kesempatan untuk memperbaikinya.

Kadang yang tua selalu saja memandang yang muda dengan sebelah mata, padahal ia bisa menjadi segalanya.

Coba kita lihat pemerintahan sekarang ini, siapa yang mendominasi?. Pastilah yang tua, dan apa yang mereka berikan?.

Siapa yang banyak melakukan korupsi?, dan apa efek dari perbuatan tersebut.

Saat yang muda berusaha ingin menggantikan yang tua, kenapa harus di pertanyakan dan diperdebatkan?. Kenapa tidak diberikan kesempatan untuk melaksanakan?.

Kenapa yang muda masuk kedalam lembah hitam, melakukan mabuk-mabukkan, tawuran dll. Siapakah yang salah?.

Saat seorang anak mulai dewasa dan coba untuk melawan semua yang salah terhadap orang tua, apakah itu di anggap salah. Mungkin jawabannya adalah caranya yang kurang tetap.

Tapi situasinya berbeda dengan apa yang di ajarkan. Namun ini merupakan sebuah pilihan agar orang tua bisa masuk surga kelak nanti.

Saya tidak berharap anda akan mengerti tetapi coba memahami sebuah situasi.

Bersambung….